Nama : Armailya Sukma
Kelas : 1EB04
NPM : 21216096
Iklan dipahami sebagai aktivitas-aktivitas yang lewatnya pesan visual atau moral disampaikan kepada masyarakat luas dengan maksud menginformasikan ataumemengaruhi mereka untuk membeli barang atau jasa yang di produksi. dan yang kita tahu, banyak sekali iklan suatu produk yang melanggar kode etik periklanan seperti tata bahasa dll. seperti contoh berikut ini
Analisis
iklan ini dapat menimbulkan ketersinggungan akibat SARA karena dalam iklan tersebut seolah olah terdapat sugesti bahwa utusan Tuhan secara hanafiah bisa jatuh demi seorang pria hanya karna aroma deodoran pria tersebut. Sehingga wajar kalau iklan tersebut yang sudah disebarluaskan ke penjuru dunia, termasuk ditayangkan di jaringan televisi Afrika Selatan telah menjadi sebuah subyek penyelidikan Otoritas Standar Periklanan (ASA) Afrika Selatan menyusul keluhan dari seorang penganut Kristen. Dalam keputusannya ASA mengatakan, penggambaran tentang malaikat yang kehilangan kesalehannya bisa membuat marah orang-orang Kristen. Di Indonesia iklan ini yang memakai tagline “Wangi seksinya bikin bidadari lupa diri”, juga tidak etis dan melanggar norma karena dikhawatirkan para penonton khususnya anak-anak dan remaja berpikiran kotor setelah melihat tayangan ini.
Analisis
Kelas : 1EB04
NPM : 21216096
Iklan dipahami sebagai aktivitas-aktivitas yang lewatnya pesan visual atau moral disampaikan kepada masyarakat luas dengan maksud menginformasikan ataumemengaruhi mereka untuk membeli barang atau jasa yang di produksi. dan yang kita tahu, banyak sekali iklan suatu produk yang melanggar kode etik periklanan seperti tata bahasa dll. seperti contoh berikut ini
Analisis
iklan ini dapat menimbulkan ketersinggungan akibat SARA karena dalam iklan tersebut seolah olah terdapat sugesti bahwa utusan Tuhan secara hanafiah bisa jatuh demi seorang pria hanya karna aroma deodoran pria tersebut. Sehingga wajar kalau iklan tersebut yang sudah disebarluaskan ke penjuru dunia, termasuk ditayangkan di jaringan televisi Afrika Selatan telah menjadi sebuah subyek penyelidikan Otoritas Standar Periklanan (ASA) Afrika Selatan menyusul keluhan dari seorang penganut Kristen. Dalam keputusannya ASA mengatakan, penggambaran tentang malaikat yang kehilangan kesalehannya bisa membuat marah orang-orang Kristen. Di Indonesia iklan ini yang memakai tagline “Wangi seksinya bikin bidadari lupa diri”, juga tidak etis dan melanggar norma karena dikhawatirkan para penonton khususnya anak-anak dan remaja berpikiran kotor setelah melihat tayangan ini.
Analisis
Salah satu iklan yang telah melanggar nilai hukum etika dan komunikasi bisnis dalam pemasaran berada pada iklan pesawat maskapai X. Dalam iklan maskapai pesawat X ini dapat dilihat bahwa iklan ini telah menampilkan perbandingan antara produk atau keunggulan yang menjadi ciri khas maskapai pesawat X dengan kelemahan dari produk barang dan jasa dari maskapai lain dengan tujuan untuk menjatuhkan dan merendahkan produk maskapai lain. Walaupun iklan yang sudah dibuat dengan strategi iklan yang sudah bagus, akan tetapi pesan di dalamnya akan menimbukan masalah pada produk lain. Dalam Strategi iklan maskapai pesawat X menunjukkan bahwa kenyamanan dari konsumen ketika sedang dilayani dengan maskapai X yang menjadi sumber utama bagi mereka, akan tetapi dengan menggunakan produk pesaing yaitu maskapai pesawat yang lain merupakan salah satu pelanggaran etika dalam beriklan. Seharusnya kasus ini tidak terjadi pada maskapai X, karena dengan terjadinya kasus ini dan diketahui oleh khalayak ramai dan dapat memperburuk citra maskapai Garuda Indonesia di kalangan masyarakat. Sebenarnya tanpa harus membuat iklan dengan menampilkan persaingan dengan produk lain citra yang dimiliki oleh Garuda Indonesia sudah baik dan banyak diminati oleh banyak orang dengan fasilitas dan pelayanan yang baik.
Pendapat dan saran
seharusnya lebih memperhatikan bahasa yang akan dipublikasikan, dan tidak menjatuhkan perusahaan atau maskapai lain . berhati hatilah dalam menggunakan bahasa yang akan dipublikasikan dan dilihat oleh masyarakat luas .
http://rararheyna.blogspot.co.id/2016/02/ada-tulisan-iklan-dan-gambar-yang.html
http://yuliiranis.blogspot.co.id/2015/12/pelanggaran-etika-pada-iklan-garuda.html
Komentar
Posting Komentar